Harga Pakan Kembali Dikeluhkan Peternak Ayam Petelur

Tingginya harga pakan hingga kini masih dikeluhkan sejumlah peternak ayam petelur di Ponorogo. Pasalnya, kenaikan tersebut terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini.


Eny Kustianingsih, seorang peternak di wilayah Sukorejo mengatakan harga pakan mengalami kenaikan hampir Rp 50 ribu per sak, di mana dulunya konsentrat hanya sekitar Rp. 350 ribuan kini sudah mencapai Rp. 400 ribu. Begitu pula harga jagung, sekitar 4000 per kilogramnya.

Ironisnya ketika harga pakan naik tidak diimbangi dengan kenaikan harga telur. Harga telur yang mencapai Rp. 20 ribu hingga Rp. 21 ribu per kilogramnya dinilai murah dengan melihat tingginya harga pakan. Pihaknya mengaku, masih untung dengan harga itu tapi sangat tipis.

Eny berharap, pemerintah memberi solusi agar harga pakan ternak segera turun. Sehingga para peternak bisa kembali mendapatkan keuntungan seperti sedia kala. Disinggung apakah akan ada lonjakan menjelang puasa dan lebaran nanti, menurut Eny, akan ada kenaikan harga namun tipis.

Itu karena home industri kue kue lebaran, banyak yang gulung tikar karena pandemi. Mereka trauma pernah membuat stok banyak saat jelang lebaran tahun lalu, namun nyatanya sepi order. (rl)