RSU Muhammadiyah Ponorogo, akhirnya memiliki direktur baru mulai 1 Maret 2021 yakni dr. H. Barunanto Ashadi Msi. Yang bersangkutan menggantikan dr. Iwan Hartono M.kes yang telah purna menjadi direktur RSU Muhammadiyah untuk periode 2012-2016 , 2016- 2020. Pelantikannya sendiri berjalan lancar dan syahdu, dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah-PDM, Pimpinan Daerah Aisyiyah-PDA dan sejumlah tokoh penting lainnya, dilantai 3 aula pertemuan RSU Muhammadiyah , Senin 1 Maret 2020.
Edy Wiyono, ketua majelis pembina kesehatan Umum -MPKU RSU Muhammadiyah Ponorogo mengatakan, menjadi direktur yang baru dilantik memiliki tanggung jawab dan amanah yang cukup besar tidak hanya melayani masyarakat tapi juga persyarikatan. Itu sesuai dengan motto layanan yakni mudah, nyaman dan islami. Data yang ada, RSU Muhammadiyah menjadi jujukan pertama masyarakat Ponorogo ketika memiliki masalah kesehatan. Itu bisa dilihat dari jumlah pasien yang justru lebih banyak, merupakan pasien mandiri bukan BPJS. Selain itu, layanan di RSU Muhammadiyah terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Inilah yang akan menjadi tantangan berat bagi direktur RSU Muhammadiyah dalam kepemimpinan periode 2021-2025.
Sementara dr. H. Bahrunanto Ashadi Msi, direktur RSU Muhammadiyah mengaku bersyukur dipercaya memegang amanah dan tanggung jawab menjadi direktur. Meski berat, namun harus siap dengan tujuan melayani warga Ponorogo dan sekitarnya dengan tulus ikhlas dengan niat ibadah. Karena motto, mudah nyaman islami, harus bisa dijabarkan dan dilaksanakan sepenuh hati tidak hanya slogan semata. Pihaknya pertama akan melaksanakan program SAPA. Selain itu melanjutkan semua program yang sudah dicanangkan oleh pihak rumah sakit yang belum bisa dituntaskan kepemimpinan sebelumnya.
