Wacana Penggunaan SMA PGRI 1 Sebagai Shelter Tetap Jalan
Meski sempat mendapat penolakan dari warga sekitar rencana menggunakan gedung SMA PGRI 1 sebagai shelter pasien terkonfirmasi positif corona jalan terus. Agus Pramono Sekda Ponorogo menegaskan sekolah yang berada di kelurahan Tambakbayan dinilai representative lokasinya oleh tim dokter. Selain itu tempatnya dinilai mampu menampung pasien covid 19 berjumlah besar, kalaupun ada rehabilitasi lokasi tersebut tidak membutuhkan banyak biaya.
Untuk memutuskan berganti tempat dari SMA PGRI 1 pihaknya akan berkoordinasi dngan BPBD, Satpol PP dan Dinas Kesehatan. Yang terpenting pemerintah daerah akan berupaya, sosialisasi dan edukasi agar rencana itu bisa diterima warga. Salah satunya, bagaimana memikirkan kebutuhan warga sekitar yang terdampak covid itu bisa tercukupi. Meski begitu pihaknya tetap akan melakukan evaluasi rencana SMA PGRI 1 sebagai shelter pasca adanya penolakan dari warga sekitar.
Sebelumnya sejumlah warga Astrokoro Tambakbayang menolak rencana pemkab yang akan menjadikan SMA PGRI 1 Ponorogo, dijadikan shelter penampungan pasien covid 19. Mereka menilai, dengan adanya tempat isolasi pasien corona, akan mematikan ekonomi mereka yang kebanyakan pengusaha kecil, yakni usaha jajanan dan kerajinan reyog.