
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ngampel, Balong, Ponorogo, angkat bicara menanggapi sebuah postingan di media sosial, khususnya Facebook, yang menyoroti penggusuran TK Darma Wanita yang berlokasi di eks SDN 2 Ngampel, Balong. Inti postingan tersebut menyayangkan langkah pemerintah desa yang merobohkan bangunan TK Darma Wanita dan memindahkannya ke lokasi lain.
Ketua BPD Ngampel Balong, Widodo Rosyidah, mengatakan gedung TK Darma Wanita yang menempati eks SDN 2 Ngampel itu dirobohkan lantaran akan dibangun koperasi Desa Merah Putih. Pertimbangannya, lokasi tersebut dinilai lebih strategis, sementara bangunannya juga terpaksa diratakan karena sudah tidak layak.
Meski akhirnya harus menggusur TK Darma Wanita, bukan berarti pemerintah desa tidak menyiapkan tempat baru. Sesuai kesepakatan, TK Darma Wanita kini bisa menggunakan gedung SDN 1 Ngampel Balong yang dinilai lebih nyaman. Karena itu, pihaknya heran tiba-tiba muncul postingan di media sosial yang seolah-olah pemerintah desa tidak memberikan fasilitas apa pun.
Kendati begitu, Widodo menganggap wajar jika ada wali murid yang mungkin kecewa dan sedih karena gedung sekolah tempat anak-anak mereka belajar akhirnya dirobohkan. TK Darma Wanita diketahui sudah lama menempati eks gedung SDN 2 Ngampel Balong, yakni sejak tahun 2012.



