
Tanah longsor di baosan lor juga sebabkan rumah warga retak di bagian dinding. (Foto/Ilustrasi)
Hujan yang terjadi di Dukuh Galih, Desa Baosan Lor, Ngrayun, Ponorogo menyebabkan Tanah longsor yang sempat menutup badan jalan di 11 titik jalur penghubung antar desa. Selain itu dua rumah juga dilaporkan dindingnya mulai retak-retak.
Seperti disampaikan Juri, Kamituwo Dukuh Galih, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 21 November, ketika wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan durasi cukup lama. Adapun longsor di sejumlah titik jalan telah ditangani melalui gotong royong warga bersama pihak terkait untuk menyingkirkan material tanah, setidaknya agar bisa dilewati kendaraan roda dua.
Sementara itu, untuk rumah yang mengalami retak yakni milik Bu Lamikem dan Kusni warga setempat, kondisinya belum terlalu parah, sehingga sementara ini masih tetap ditempati. Hanya saja, jika hujan turun, penghuni rumah diminta untuk mengungsi ke tempat yang aman. Juri menjelaskan bahwa rumahnya juga menjadi sempat diterjang longsor, namun kerusakannya tidak terlalu parah.



