Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian
  • Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya
  • Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun
  • Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir
  • Pamit ke Kamar Mandi Rumah, Lansia Asal Babadan Dilaporkan Hilang
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Oktober
  • 8
  • Harga Pakan Meroket, Bulog Ponorogo Mulai Gelontorkan Puluhan Ton Jagung SPHP
  • Jelajah

Harga Pakan Meroket, Bulog Ponorogo Mulai Gelontorkan Puluhan Ton Jagung SPHP

Gema Surya FM Rabu 8 Oktober 2025 | 13:27 WIB
gs

Di tengah meroketnya harga jagung pakan yang membuat peternak unggas kelimpungan, Bulog Kabupaten Ponorogo mulai menyalurkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Jagung. Pimpinan Bulog Kabupaten Ponorogo, Budiwan Santoso, mengatakan pada Rabu, 8 Oktober 2025, pihaknya menggelontorkan 30 ton jagung SPHP ke sejumlah peternak.

Secara total, Bulog Ponorogo mendapatkan tugas untuk menyalurkan 86 ton jagung SPHP ke wilayah kerjanya. Menurut Budiwan, harga jagung SPHP ditetapkan maksimal Rp5.500 per kilogram di tingkat peternak unggas. Penyaluran Jagung SPHP dilakukan secara bertahap mulai hari ini, dengan batas waktu penyaluran dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) hingga tanggal 31 Oktober 2025.

Sementara itu, Eny Kustianingsih, salah satu peternak unggas, mengatakan Jagung SPHP yang disalurkan ini cukup membantu. Apalagi harganya jauh di bawah harga pasaran yang saat ini mencapai Rp6.300 per kilogram, sementara harga Jagung SPHP hanya Rp5.500 per kilogram.

Namun, Eny menyebut, hanya enam peternak yang telah mendaftar ke sistem yang bisa membeli dengan harga SPHP. Menurutnya, waktu pendaftaran yang terbatas dan harga jagung yang fluktuatif membuat peternak ayam ragu-ragu mengikuti program tersebut. Padahal, kebutuhan pakan untuk 1.000 ayam per bulan mencapai 1,8 ton.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Reaktivasi Jalur KA Madiun–Slahung Disambut Positif Ponorogo, Bupati Sugiri: Selesaikan Aset Warga Secara Humanis
Next: Minta Tenggat Diundur, DLH Ponorogo Kirim Surat ke KLHK soal Penutupan TPA Mrican

Related Stories

telur5
  • Jelajah

Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:55 WIB
kbkr
  • Jelajah

Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:49 WIB
kelapa1
  • Jelajah

Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 12:46 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.