Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian
  • Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya
  • Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun
  • Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir
  • Pamit ke Kamar Mandi Rumah, Lansia Asal Babadan Dilaporkan Hilang
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Oktober
  • 7
  • HSN 2025 di Ponorogo Akan Berlangsung Meriah Selama 9 Hari
  • Headline
  • Jelajah

HSN 2025 di Ponorogo Akan Berlangsung Meriah Selama 9 Hari

Gema Surya FM Selasa 7 Oktober 2025 | 11:12 WIB
Hari santri

“peringatan HSN tahun ini harus menjadi momentum persatuan sekaligus ajang untuk menampilkan wajah pesantren yang modern dan berwawasan lingkungan“. (Sugiri Sancoko)

Hari Santri Nasional (HSN) di Ponorogo pada 22 Oktober 2025 direncanakan berlangsung meriah dengan semarak berbagai kegiatan. Rangkaian acara HSN akan digelar selama sembilan hari, mulai 13 Oktober hingga puncak peringatan pada 22 Oktober 2025.

Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo mengatakan, “peringatan HSN tahun ini harus menjadi momentum persatuan sekaligus ajang untuk menampilkan wajah pesantren yang modern dan berwawasan lingkungan“. Ia mendorong semua elemen masyarakat yang merasa bagian dari santri untuk menyelenggarakan kegiatan HSN secara mandiri, namun tetap dalam semangat kebersamaan.

Selain kegiatan internal, Pemkab Ponorogo juga akan memfasilitasi peringatan HSN yang bersifat universal dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. “Akan ada juga acara santri yang bersifat universal, di mana semua pihak bergabung dalam satu panitia besar Ponorogo untuk mengadakan acara besar, seperti Santri Vaganza,” jelas Kang Giri.

Menanggapi tantangan zaman dan upaya meningkatkan minat anak muda untuk mondok, Bupati Sugiri menekankan pentingnya pesantren menampilkan sisi yang lebih funky, muda, dan milenial. Hal ini sejalan dengan Gerakan Ayo Mondok yang digaungkan oleh para kiai dan penggiat pesantren. Menurutnya, ketika pesantren tampil menarik, minat generasi muda untuk mondok akan meningkat.

Selain itu, pesantren juga didorong untuk mengintegrasikan isu-isu kontemporer, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup, ke dalam materi pengajarannya. Masih menurut Sugiri Sancoko, selain aspek keagamaan dan lingkungan, penting pula menyoroti peran strategis santri putri dan perempuan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas. Gagasan ini, ujarnya, berakar pada pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan kesiapan menjadi seorang ibu di masa depan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Masjid Baitul Mukhlisin Nologaten Ponorogo Kirim 5 Pemuda Terbaik Ikut AM3 di Sragen, Jawa Tengah
Next: Oktober, Baznas Siap Laksanakan Program Bedah Rumah di 9 Titik

Related Stories

telur5
  • Jelajah

Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:55 WIB
kbkr
  • Jelajah

Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:49 WIB
kelapa1
  • Jelajah

Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 12:46 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.