
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan detik-detik bus Damri tidak kuat menanjak saat perjalanan dari Ponorogo menuju Trenggalek–Tulungagung via Sooko. Dalam rekaman video tersebut tampak seluruh penumpang turun dari bus, sementara sopir berusaha menguasai kendaraannya agar tidak terjun ke jurang yang berada di kanan-kiri jalan.
Beberapa orang terlihat membantu dengan mengganjal ban bus menggunakan batu, hingga akhirnya bus berhasil naik melewati tanjakan.
Manager Operasional Perum Damri Ponorogo, Eko Hadi Santoso, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi dua hari lalu, ketika bus tak kuat menanjak di perbatasan Sooko–Trenggalek. Bus berangkat dari Ponorogo sekitar pukul 07.00 WIB dengan membawa lebih dari lima orang penumpang.
Kondisi jalan yang licin pascahujan malam hari serta rusak berat membuat sopir kesulitan saat melewati tanjakan tajam. Jalan yang rusak tersebut sekitar setengah kilometer dengan kondisi aspal mengelupas dan sebagian berupa makadam.
Diakui, jalur Ponorogo–Tulungagung via Sooko memang sangat ekstrem karena di kanan-kirinya terdapat hutan dan jurang. Dibutuhkan keahlian pengemudi yang benar-benar menguasai medan, serta kendaraan yang masih dalam kondisi layak.