
Tim Relawan Destana Desa Kalimalang bersama BPBD sibuk melakukan evakuasi warga di RT 02, RW 02, Dukuh Krajan, Desa Kalimalang, Sukorejo, Ponorogo, Senin (29/9/2025), yang dilanda banjir. Mereka memberikan pengertian dan pemahaman kepada seorang penyandang tuna wicara dan tuna rungu agar bersedia mengungsi.
Selain itu, petugas juga mengevakuasi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan ODGJ ke tempat pengungsian di Balai Desa Kalimalang. Namun, kejadian tersebut bukanlah bencana sesungguhnya, melainkan simulasi penanganan bencana alam.
Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan gladi rencana kontingensi (rekon) bencana banjir yang diprakarsai BPBD dengan melibatkan Dinas Sosial P3A, Dinas Kesehatan, PMI, Ketua FPRB, serta Kecamatan Sukorejo.
Kegiatan yang berlangsung sehari itu tidak hanya berupa teori, tetapi juga praktik di lapangan. Tim dan petugas benar-benar melakukan evakuasi terhadap para korban. Karena itu, selain menyiapkan lokasi pengungsian di balai desa, juga dipersiapkan perlengkapan seperti tenda, perahu, terpal, logistik, selimut, pelampung, helm, dayung, hingga truk dapur umum.
Riyadi mengakui wilayahnya memang menjadi langganan banjir setiap tahun akibat luapan sungai, dengan kejadian paling parah terjadi pada tahun 2007 silam.