
Dinas Sosial P3A Pemkab Ponorogo kembali menyalurkan program Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Jawa Timur Sejahtera – Jawara tahap kedua. Sedikitnya 350 keluarga penerima manfaat (KPM) saat ini sedang dalam proses pendataan untuk memperoleh modal usaha dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos P3A Ponorogo, Dian Ratih Yuniatama, mengatakan penerima manfaat merupakan warga miskin yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mulai desil satu hingga lima. Bantuan diberikan berupa modal peralatan senilai 3 juta rupiah per KPM, dengan alokasi anggaran dari APBD Perubahan Provinsi Jawa Timur.
“Untuk tahap pertama kemarin, sudah disalurkan pada 15 September lalu kepada 100 KPM. Saat ini kita sedang mendata calon penerima tahap kedua,” jelasnya.
Adapun penerima bantuan KIP Jawara diprioritaskan untuk perempuan berusia 18 hingga 57 tahun yang produktif, sehat jasmani dan rohani, serta masuk dalam DTKS atau sedang dalam proses pengusulan. Mereka harus berdomisili tetap, memiliki identitas kependudukan sah, sudah memiliki embrio usaha atau keterampilan dalam bidang usaha ekonomi produktif (kecuali peternakan dan pertanian), maupun pekerjaan mandiri yang bisa menopang keluarga.
Kategori penerima juga mencakup perempuan rentan seperti janda, belum menikah namun menjadi tulang punggung keluarga, maupun yang berpenghasilan rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan hidup layak.