
Seragam terbaru akan dihadirkan untuk semakin mengenalkan nilai Ponoragan kepada generasi muda. (Foto/Dok. Gema Surya)Seragam terbaru akan dihadirkan untuk semakin mengenalkan nilai Ponoragan kepada generasi muda. (Foto/Dok. Gema Surya)
Akan segera terealisasi seragam baru untuk pelajar sekolah di Ponorogo dengan nuansa Ponoragan. Ini setelah Bupati Sugiri Sancoko siap menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait penggunaan seragam khas Kota Reog itu.
Adapun nama seragamnya adalah Donda dan Dondi, dari singkatan Penadon Pemuda dan Penadon Pemudi.
Kepada wartawan, Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan keinginan daerah untuk mengenalkan seni budaya dengan karakter Ponoragan kepada generasi muda dengan gaya stylish, slim fit, dan tetap berkarakter Ponoragan.
Saat ini, pihaknya telah membuat Peraturan Bupati (Perbup) untuk penggunaan Donda Dondi tersebut. Dengan begitu, identitas Ponorogo sebagai kota budaya semakin kuat.
Seragam tersebut, kata Kang Giri direncanakan untuk dipakai seminggu sekali, mulai anak TK hingga SMA. Untuk warna dasar pakaian, sama seperti Penadon yang kini ada, yakni hitam, namun desainnya akan dikombinasikan dengan batik.
Dengan adanya seragam Donda Dondi itu, maka pakaian Penadon tak hanya dikenakan Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan juga diperuntukkan bagi pelajar Ponorogo sejak dini.
Sebelumnya, Pemkab Ponorogo telah lebih dulu menginisiasi pembuatan pakaian Penadon wanita (Donta) yang kini dikenakan oleh ASN di Bumi Reog. (yd/rl/ab)