
Ponorogo – Nasib apes dialami Heri Sam, warga Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo. Ia mengaku ditipu seorang sopir truk berinisial W, warga Mrican, Jenangan, yang membawa kabur kayu bakar miliknya.
Kepada Gema Surya, Heri menceritakan awal mula kejadian. Sopir truk yang sering mampir di warung ibunya itu melihat tumpukan kayu bakar di belakang rumah ayahnya, lalu berniat membeli. Setelah disepakati harga Rp1 juta atau setara dua bak truk, kayu pun dibawa. Namun, hingga dua pekan berselang, uang pembayaran tak kunjung diserahkan.
“Nomor HP yang bersangkutan sebenarnya masih aktif, tapi setiap ditelpon hanya janji-janji saja. Akhirnya saya memilih posting di media sosial agar tidak ada korban lagi,” ungkap Heri.
Dari penelusuran, ternyata sudah banyak warga lain yang ditipu dengan modus serupa. Pelaku berpura-pura membeli kayu bakar dengan janji membayar belakangan, namun setelah barang diangkut, uang tak kunjung dibayarkan.