
Meski saat tanam mundur, namun hasil produksi tanaman tembakau di Desa Purworejo Balong Ponorogo saat panen raya ini, diklaim bagus secara kualitas. Seperti disampaikan kepala Desa Purworejo Balong, Didik Subagyo mengatakan petik kedua ini, hasilnya bagus sehingga harganya pun nyaris sama dengan tahun lalu sekitar 25 ribu rupiah per kg untuk grade bawah dan kualitas bagus sekitar 35 ribu rupiah per kg.
Dari 100 hektar lahan yang ditanami tembakau, rata-rata sudah memasuki panen raya. Jika cuaca bagus tidak ada hujan, diperkirakan harga akan semakin bagus seiring kualitasnya yang juga lebih baik dari petik saat ini. Dijelaskan 1 kotak lahan, bisa menghasilkan sekitar 5 kwintal tembakau.
Para petani bekerja sama dengan PT Sadana sehingga untuk pemasaran tidak menjadi masalah. Dengan hasil panen dan harga yang juga bagus, menepis kekhawatiran petani yang sempat galau dengan musim kemarau basah.
Petani sempat mundur saat tanam yang semestinya mei menjadi bulan juni lantaran saat itu intensitas hujan masih tinggi. Kalau dua bulan kedepan cuaca masih panas, akan semakin meningkatkan kualitas tembakau dipanen paling akhir.