Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas
  • Dinilai sudah Aman dan Kondusif , KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi
  • Polres Apresiasi Ojol yang Ikut Jaga Kondusifitas Ponorogo, Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako
  • Laka Lantas Depan Pasar Siman, Supra vs Supra, 1 Korban Meninggal Dunia
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • September
  • 2
  • Dicurigai Akan Berbuat Onar di Kota Reog, 4 Orang Nyamar Ojol Diamankan Polisi
  • Headline
  • Jelajah

Dicurigai Akan Berbuat Onar di Kota Reog, 4 Orang Nyamar Ojol Diamankan Polisi

Gema Surya FM Selasa 2 September 2025 | 12:14 WIB
AKBP Andin Wisnu ketika ditemui Gema Surya dalam sebuah wawancara terkait bendera One Piece. (Gema Surya/Yudi)

AKBP Andin Wisnu ketika ditemui Gema Surya dalam sebuah wawancara terkait bendera One Piece. (Gema Surya/Yudi)

Polres Ponorogo berhasil mengamankan 4 orang yang menyamar sebagai ojek online pada Selasa, 2 September 2025, di Pos Lantas Dengok. Kuat dugaan mereka berencana masuk ke Kota Ponorogo dan dicurigai ingin bergabung dengan aksi massa untuk berbuat kerusuhan.

AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kapolres Ponorogo, mengatakan bahwa mereka tertangkap saat polisi melakukan penyekatan di pintu masuk kota Ponorogo. Bersama dengan komunitas ojek online, polisi meminta mereka untuk mendeteksi apakah orang-orang yang menyamar sebagai ojek online merupakan anggota resmi atau tidak.

Saat ini, keempat pelaku penyamaran tersebut masih dimintai keterangan. Mereka tidak membawa perlengkapan berbahaya, namun pihak kepolisian tetap waspada karena ada indikasi ingin memanfaatkan situasi.

Kecurigaan lain adalah bahwa mereka berasal dari luar kota yang ingin bergabung dengan aksi massa dan menyamar sebagai ojek online untuk menghindari razia.

Sementara itu, AKP Bayu Pratama Sudirno, Kasatlantas Polres Ponorogo, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat sejak malam sebelumnya. Pos-pos pengamanan melibatkan unsur swakarsa, dengan 15 orang dari komunitas ojek online dan relawan di masing-masing pos.

Hasilnya, ada orang-orang yang mengaku ojek online tapi bukan bagian dari paguyuban resmi. Sekitar 350 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan, terdiri dari Brimob, Kodim, Polisi Militer, hingga jajaran Polres.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Retak – Retak Dibagian Tangan Patung Klono Sewandono Monumen Bantarangin Sumoroto,Karena Tersambar Petir
Next: Antisipasi Karhutla, Pemdes Tugurejo Slahung Gencar Sosialisasi ke Masyarakat

Related Stories

SEKDA AGUS PRAM
  • Jelajah

PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:52 WIB
Dinilai sudah Aman dan Kondusif , KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Headline
  • Jelajah

Dinilai sudah Aman dan Kondusif , KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:49 WIB
AKP Imam Mujali Kasat Reskrim Polres Ponorogo
  • Jelajah

Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:43 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.