
Indonesia di Urutan 2 Jumlah Terbanyak Kasus TBC . (Foto/Istimewa)
Pemkab Ponorogo gerak cepat dalam menanggulangi penyakit Tuberkulosis (TBC). Pasalnya berdasarkan laporan WHO Indonesia menempati urutan ke 2 di dunia jumlah kasus terbanyak TBC setelah India.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan, Anik setyorini menjelaskan di Ponorogo sendiri angkanya hingga pertengahan tahun ini mencapai 667 pasien yang masih dalam tahap pengobatan. Sementara tahun 2024 lalu sekitar 1351 kasus.
Jumlah tersebut diakui ada peningkatan setiap tahunnya sehingga harus menjadi kewaspadaan sendiri.
Pemkab telah membentuk tim percepatan penanggulangan TBC yang diketuai Sekda dimana anggotanya bukan hanya Dinas Kesehatan melainkan Lintas Sektoral, Lintas OPD dan menggandeng sejumlah organisasi masyarakat dan kalangan mahasiswa.
Tim salah satunya, memiliki tugas mencari penderita TB baru agar mau berobat hingga sembuh. Banyaknya kasus saat ini bisa jadi karena memang gencar dilakukan pencarian.
Pasalnya penyakit TBC sama dengan Covid 19 yang penyebarannya sangat cepat sehingga jika tidak ditanggulangi akan meluas bahkan saat ini sudah banyak menyasar anak-anak.
Pihaknya berharap warga mengantisipasi terkena penyakit menular itu sama dengan saat Covid kemarin. Yakni selalu memakai masker, rajin cuci tangan, jika perlu selalu membawa hand sanitizer, tidak berjabat tangan dengan orang yang lagi sakit batuk dan menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu apabila sakit batuk tidak kunjung sembuh selama 2 minggu meski sudah diobati ,ada baiknya segera datang ke pelayanan kesehatan.
Apalagi jika ditandai dengan keringat dingin dimalam hari dan penurunan berat badan. Semakin dini terdeteksi lanjut Anik, akan semakin mudah diobati dan segera sembuh, adapun minimal pengobatan selama 6 bulan.