
Sungai di kawasan Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan SMKN 2 Ponorogo, dibersihkan oleh Paguyuban Peduli Lingkungan (Pepeling) Ponorogo, Ahad (20/7/2025). Dalam aksi bersih-bersih tersebut, ditemukan sampah tak lazim berupa bantal dan guling yang dibuang dalam plastik kresek.
“Bantal dan guling bekas ini kami temukan dibungkus kresek. Ini menunjukkan masih banyak warga yang menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” ungkap Marsudi, pengurus Pepeling Ponorogo.
Selain itu, para relawan juga menemukan sejumlah kantong plastik berisi pembalut dan popok bekas pakai. Meski begitu, Marsudi menilai jumlah sampah nonorganik di lokasi tersebut relatif sedikit dibandingkan sungai lain yang pernah dibersihkan Pepeling.
“Kalau dihitung, hanya dapat satu karung goni saja. Yang paling banyak justru sampah organik seperti bekas pohon tumbang, rumput liar, kayu, dan ranting,” tambahnya.
Sampah organik tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil pickup milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo. Kegiatan ini melibatkan 32 anggota Pepeling serta sejumlah siswa pecinta alam dari SMKN 2 Ponorogo.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Dalam waktu dua jam saja, sungai sudah bersih dari sampah,” pungkas Marsudi.
Aksi bersih-bersih ini menjadi bagian dari kampanye kesadaran lingkungan yang rutin dilakukan Pepeling untuk menjaga kebersihan sungai dan mendorong masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.