Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi
  • PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas
  • Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi
  • Polres Apresiasi Ojol yang Ikut Jaga Kondusifitas Ponorogo, Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juli
  • 15
  • Tahun Ajaran Baru, 8 SD Negeri di Ponorogo Tak Dapat Murid Sama Sekali
  • Jelajah

Tahun Ajaran Baru, 8 SD Negeri di Ponorogo Tak Dapat Murid Sama Sekali

Gema Surya FM Selasa 15 Juli 2025 | 13:36 WIB
nurhadi

Tidak hanya SDN Setono, Kecamatan Jenangan, yang tidak memperoleh siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo mencatat, ada tujuh Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang lain mengalami nasib serupa.

Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri, menyampaikan bahwa dari total 551 SDN yang ada di Ponorogo, delapan sekolah dinyatakan “zonk” alias tidak mendapatkan satu pun siswa baru.

“Ada banyak faktor yang menyebabkan SD Negeri tidak diminati. Salah satunya karena jumlah lulusan TK yang sangat sedikit, sehingga tidak sebanding dengan pagu atau daya tampung sekolah yang tersedia,” jelas Nurhadi.

Meski proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah resmi ditutup, Dindik masih membuka peluang bagi sekolah untuk menerima siswa baru jika masih ada calon peserta didik yang belum mendapatkan tempat di sekolah negeri.

Nurhadi juga telah menginstruksikan agar tiap sekolah mulai berinovasi demi membangun kepercayaan masyarakat. Ia mendorong pihak sekolah agar lebih aktif menarik minat orang tua dan calon siswa.

Terkait wacana regrouping atau penggabungan sekolah yang kekurangan murid, Nurhadi mengaku telah melakukan koordinasi dengan DPRD Ponorogo. Hasilnya, disepakati bahwa dalam satu desa minimal tetap ada satu SD Negeri.

“Namun, kalau dalam satu desa terdapat beberapa SD Negeri yang setiap tahunnya minim siswa, maka tidak menutup kemungkinan akan kami usulkan ke Pemda dan DPRD untuk dicarikan solusi. Bisa regrouping, bisa juga opsi lain,” tegasnya.

Yang pasti, lanjut Nurhadi, Dinas Pendidikan tetap berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat Ponorogo.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: SDN Jalen Balong Hanya Dapat 1 Murid di Tahun Ajaran Baru 2025
Next: Perang terhadap Wereng, Dinas Pertanian Akan Lakukan Penyemprotan Serentak

Related Stories

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Headline
  • Jelajah

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:49 WIB
Pasar-Legi-800x445
  • Jelajah

Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 13:40 WIB
SEKDA AGUS PRAM
  • Jelajah

PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:52 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.