Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juli
  • 10
  • Tahun Ajaran Baru Puluhan SMP Negeri di Ponorogo Kekurangan Murid
  • Headline
  • Jelajah

Tahun Ajaran Baru Puluhan SMP Negeri di Ponorogo Kekurangan Murid

Gema Surya FM Kamis 10 Juli 2025 | 13:40 WIB
Nurhadi Hanuri, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo ketika dimintai keterangan terkait kesiapan SMP Negeri di tahun ajaran baru 2025/2026. (Gema Surya/Yudi)

Nurhadi Hanuri, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo ketika dimintai keterangan terkait kesiapan SMP Negeri di tahun ajaran baru 2025/2026. (Gema Surya/Yudi)

Tahun ajaran baru, puluhan SMP negeri di Ponorogo tercatat kekurangan murid. Data di Dinas Pendidikan (Dindik), dari 56 SMPN yang ada, hanya 11 SMPN yang terpenuhi pagunya di tahun ajaran baru 2025/2026.

Sedangkan 45 SMPN tidak terpenuhi, bahkan ada juga yang tidak memperoleh siswa sama sekali.

Nurhadi Hanuri, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo mengatakan, 11 SMPN yang memenuhi pagu yakni SMPN 1 Pulung, SMPN 1 Mlarak, SMPN 1 Bungkal, SMPN 1 Kauman, SMPN 1 Jenangan, SMPN 1 Ponorogo, SMPN 2 Ponorogo, SMPN 3 Ponorogo, SMPN 4 Ponorogo, SMPN 5 Ponorogo, dan SMPN 6 Ponorogo.

Menurutnya, siswa dari luar Kecamatan Kota banyak yang masuk ke SMPN kawasan kota. Pasalnya, kuota dari jalur prestasi yakni 30 persen mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Sehingga siswa berprestasi bisa masuk ke SMPN wilayah kota atau sekolah yang diinginkannya.

Selain itu, jumlah lulusan SD setiap tahunnya mengalami penurunan. Karena itu, pihaknya pun meminta SMPN yang kekurangan siswa tersebut juga melakukan inovasi agar memperoleh siswa yang lebih banyak. Persaingan antar sekolah semakin ketat untuk memperoleh siswa.

Penentuan pagu tahun ajaran 2025/2026 ini berdasarkan evaluasi tahun ajaran sebelumnya, misalnya maksimal 32 siswa per rombongan belajar.

Nurhadi mengungkapkan, meskipun tidak memenuhi pagu, pihaknya tidak akan melakukan penutupan sekolah karena sebagai wujud pelayanan pendidikan kepada masyarakat.

Sekadar informasi, ada beberapa jalur di SPMB tahun ini, yakni jalur domisili, jalur afirmasi, jalur pindah tugas, dan jalur prestasi. (yd/rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Menunggu Keluarga yang Mengakui, Jenazah Warga Ponorogo yang Meninggal di Batam Belum Dimakamkan
Next: Lakukan Konvoi Dini Hari, Belasan Pelajar Ditangkap di Jalan Ahmad Yadi

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.