Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juni
  • 17
  • Sempat Naik di Level Tertinggi, Kini Harga Timun Tiarap
  • Jelajah

Sempat Naik di Level Tertinggi, Kini Harga Timun Tiarap

Gema Surya FM Selasa 17 Juni 2025 | 11:48 WIB
TIMUN

Harga ketimun di Pasar Somoroto, Kabupaten Ponorogo, mengalami penurunan drastis hanya dalam hitungan hari. Setelah sempat memecahkan rekor dengan harga Rp16.000 per kilogram, kini harganya anjlok tajam hingga menyentuh angka Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram.

Munif, salah satu pedagang sayur di pasar tersebut, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini. Ia mengatakan harga ketimun jatuh begitu cepat, menyebabkan banyak pedagang mengalami kerugian karena membeli dari petani dengan harga lebih tinggi.

“Saya kulakan kemarin Rp6.000 per kilogram dan masih ada stok sekitar satu kuintal. Hari ini dengar kabar harganya tinggal Rp3.000. Mau tak mau ya harus dijual meskipun rugi,” ujar Munif, Selasa (17/6/2025).

Munif menambahkan, penurunan harga terjadi bertahap dalam beberapa hari terakhir. Dari harga Rp16.000, turun menjadi Rp9.000, dan kini jatuh di kisaran Rp3.000 per kilogram.

Padahal, menurutnya, pasokan ketimun saat ini melimpah dan kualitasnya bagus. Namun, permintaan pasar yang lesu menyebabkan harga tidak bisa tertahan.

“Barang bagus, tapi pembeli sepi. Akhirnya harganya jatuh. Pedagang seperti kami yang jadi korban,” keluh Munif.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Jenazah Nenek di Ponorogo Ditemukan Membusuk di Kontrakan Jalan Sulawesi
Next: PMI Asal Blembem Jambon Meninggal Dunia di Taiwan, Baru Kerja 8 Bulan

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.