
Kabar duka datang dari pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 di Arab Saudi. Seorang jamaah haji asal Ponorogo dilaporkan meninggal dunia saat menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Jamaah yang wafat diketahui bernama Setyo Budi (64), tergabung dalam Kloter 53 Rombongan 2 dari KBIHU Surya Mabrur. Almarhum merupakan warga Dusun Kalipucang, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo.
Marjuni, Kepala Seksi Gara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo membenarkan informasi tersebut. Namun hingga Senin siang (16/6/2025), pihaknya belum menerima laporan resmi berupa Certificate of Death (COD) dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
“Benar, kami mendapatkan informasi bahwa salah satu jamaah haji asal Ponorogo atas nama Setyo Budi wafat di Mekkah. Namun, kami masih menunggu dokumen resmi yang menjelaskan penyebab wafatnya,” ujar Kasi Gara Haji dan Umrah Kemenag Ponorogo.
Kemenag Ponorogo mengimbau kepada seluruh jamaah haji asal Ponorogo agar tetap menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan rangkaian ibadah.
“Kami mengingatkan seluruh jamaah agar menjaga kondisi fisik, memperhatikan asupan cairan, dan beristirahat yang cukup. Semoga semua jamaah bisa menyelesaikan ibadahnya dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat,” tutupnya.
Sementara menurut penuturan Widodo, rekan satu rombongan, almarhum sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya pada Jumat malam (13/6), saat beberapa jamaah menjenguknya di kamar. Malam itu juga, almarhum segera dibawa ke Rumah Sakit King Abdul Aziz di Mekkah. Dari informasi tim medis, almarhum mengalami dehidrasi yang cukup parah.
“Kondisinya sempat membaik setelah mendapat penanganan medis, namun pada Senin dinihari, pukul 02.45 Waktu Arab Saudi, beliau dinyatakan meninggal dunia,” jelas Widodo.
Setelah melalui proses pemulasaraan, jenazah almarhum kemudian disalatkan pada Senin siang, bertepatan dengan waktu salat Dzuhur, oleh ribuan jamaah dari berbagai negara di Masjidil Haram, Mekkah.