
Layanan bus Damri perintis jurusan Ponorogo–Trenggalek–Tulungagung diperkirakan akan kembali beroperasi pada Agustus 2025 mendatang. Hal ini menyusul perbaikan jalur yang rusak di wilayah Bedoho, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.
Jalur yang dimaksud adalah akses utama dari Ponorogo menuju Bendungan Trenggalek, yang mengalami kerusakan parah sejak pertengahan Mei lalu. Saat itu, sebagian aspal jalan ambles dan menggantung sepanjang kurang lebih 100 meter di RT 01 RW 01 Dukuh Puru, Desa Bedoho.
Plt. General Manager Perum Damri Cabang Ponorogo, Eko Hadi Santoso, mengatakan bahwa perbaikan jalur telah dimulai sejak awal Juni 2025 oleh instansi terkait.
“Perbaikan sudah mulai dilakukan sejak awal bulan lalu. Informasinya, setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan untuk menyelesaikan semua perbaikan di jalur itu,” terang Eko, Jumat (14/6/2025).
Eko juga menegaskan bahwa pihak Damri akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan sebelum kembali mengoperasikan armada bus pada jalur tersebut.
“Jalur itu akan kami cek terlebih dahulu. Karena bagaimanapun keselamatan penumpang dan kru bus adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Ia mengakui bahwa penghentian sementara layanan Damri jurusan Ponorogo–Trenggalek–Tulungagung cukup merugikan bagi masyarakat, terutama mereka yang biasa menggunakan layanan tersebut untuk mobilitas antarwilayah.
“Kami memahami ini cukup mengganggu masyarakat, tapi kami juga tidak mau ambil risiko membahayakan penumpang maupun kru armada,” pungkasnya.
Dengan estimasi selesai perbaikan pada bulan Agustus, masyarakat diharapkan bersabar hingga layanan Damri perintis kembali bisa dinikmati secara aman dan nyaman.