Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi
  • PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas
  • Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi
  • Polres Apresiasi Ojol yang Ikut Jaga Kondusifitas Ponorogo, Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juni
  • 2
  • Aksi Pencurian Burung di Jalan Wibisono Terekam CCTV
  • Jelajah

Aksi Pencurian Burung di Jalan Wibisono Terekam CCTV

Gema Surya FM Senin 2 Juni 2025 | 14:44 WIB
manok

Pemilik rumah menunjukan lokasi pencurian burung di rumahnya. (Foto/Yudi)

Aksi pencurian burung kontes yang terjadi di Jalan Wibisono, Kelurahan Kepatihan, Ponorogo, meresahkan warga setempat. Dalam satu malam, sejumlah burung peliharaan dan burung kontes bernilai jutaan rupiah raib digondol orang tak dikenal.

Pencurian ini sempat terekam kamera CCTV dan langsung viral di media sosial. Emi Sutarmi, pemilik rumah sekaligus korban, menjelaskan bahwa burung-burung tersebut merupakan burung kontes dan peliharaan yang selama ini dirawat oleh putranya.

Dari rekaman CCTV terlihat seorang pria melompati pagar rumah, lalu mengambil dua sangkar burung berisi kenari yang diletakkan di halaman rumah, dimana Pencurian tersebut diketahui terjadi pada Sabtu dini hari, 31 Mei 2025.

Sementara itu Agung Sulistyo Wicaksono, Ketua RT setempat mengungkapkan, pada malam yang sama, pencuri juga mengambil tiga burung lain milik warga di lingkungan sekitar.

“Dalam satu malam, total ada empat ekor burung kontes dan peliharaan yang hilang. Nilainya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per ekor,” jelas Agung.

Pasca kejadian ini, warga kembali mengaktifkan ronda malam atau pos kamling sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan. Masyarakat kini merasa waswas, khawatir menjadi sasaran pencurian burung yang semakin marak. 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Puluhan Tahun Menjagal, Edi Sutanto Tak Pernah Absen di Hari Kurban
Next: 5 Saksi Dimintai Keterangan Pihak Kepolisian Kasus Meledaknya Mercon

Related Stories

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Headline
  • Jelajah

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:49 WIB
Pasar-Legi-800x445
  • Jelajah

Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 13:40 WIB
SEKDA AGUS PRAM
  • Jelajah

PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:52 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.