Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Paripurna Perda RPJMD, DPRD Soroti Target PAD 1 Trilyun
  • Hujan Deras Picu Longsor, Rumah Warga Sendang Rusak Tertimbun Tanah
  • Waspada, Nama Sekda Agus Pramono Dicatut Untuk Penipuan
  • Warga Ponorogo Keluhkan LPG 3 Kg Sulit Didapat, Ini Penjelasan Penyalur
  • Calon Pengantin Sakit, Ijab Qabul Dilakukan di RSU Aisyiyah Ponorogo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 6
  • Dari Kumpulkan Asem Jawa Untuk Dijual, Warga Gandu Kepuh Bisa Haji Tahun Ini
  • Jelajah

Dari Kumpulkan Asem Jawa Untuk Dijual, Warga Gandu Kepuh Bisa Haji Tahun Ini

Gema Surya FM Selasa 6 Mei 2025 | 13:22 WIB
DSX

Semangat luar biasa ditunjukkan oleh Misringah, seorang nenek berusia 90 tahun asal Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Tahun ini, ia menjadi salah satu jemaah calon haji tertua di Bumi Reog. Yang menginspirasi, keberangkatannya ke Tanah Suci dibiayai dari hasil jerih payahnya sendiri, bukan dari anak-anaknya.

Mujiati, anak bungsu Misringah, mengaku sangat bersyukur karena ibunya hanya menunggu selama lima tahun sejak mendaftar haji pada 2019. Padahal, rata-rata jemaah harus mengantre hingga belasan tahun untuk bisa berangkat.

“Uang haji bukan dari anak-anaknya. Ibu mengumpulkan dari hasil buruh tani, jualan kecil-kecilan, dan memungut buah asam jawa yang jatuh di pekarangan rumah,” ujar Mujiati.

Menariknya, hasil jerih payah tersebut tidak disimpan di bank, melainkan dibelikan perhiasan seperti peniti, cincin, dan gelang emas. Total perhiasan yang dikumpulkan mencapai sekitar 45 gram. Ketika waktunya tiba, perhiasan itu dijual untuk biaya haji.

Mujiati mengaku baru mengetahui keberadaan simpanan perhiasan itu saat dirinya beranjak dewasa. Ia pun terharu melihat kegigihan sang ibu dalam mewujudkan niat menunaikan rukun Islam kelima.

Meski usia lanjut membuat tubuhnya membungkuk dan langkahnya lambat, semangat Misringah tak pernah padam. Ia kini memiliki 7 anak, 25 cucu, 17 buyut, dan 1 canggah. Keberangkatannya ke Tanah Suci tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga teladan bagi banyak orang.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Usai Penyegelan Belasan Warung Di Demangan Siman, Dewan Minta Satpol Sisir Lokasi Lain
Next: Tanah Longsor di Wagir Lor Ngebel, Pohon Mahoni Tumbang di Jalur Masuk Telaga

Related Stories

rp
  • Headline
  • Jelajah

Paripurna Perda RPJMD, DPRD Soroti Target PAD 1 Trilyun

Gema Surya FM Selasa 3 Juni 2025 | 13:54 WIB
Longsor
  • Headline
  • Jelajah

Hujan Deras Picu Longsor, Rumah Warga Sendang Rusak Tertimbun Tanah

Gema Surya FM Selasa 3 Juni 2025 | 13:22 WIB
AP
  • Headline
  • Jelajah

Waspada, Nama Sekda Agus Pramono Dicatut Untuk Penipuan

Gema Surya FM Selasa 3 Juni 2025 | 13:07 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.