
Sugiri Sancoko mengecek Dam Tambak Kemangi melihat perkembangan prosesnya. (Gema Surya/Yudi)
Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, melakukan inspeksi mendadak pembangunan Dam Tambak Kemangi dan drainase Jalan Menur, Kamis siang, 17 April 2025.
Orang nomor satu di Pemkab itu menyampaikan proyek dengan alokasi dana miliaran tersebut merupakan upaya Pemkab Ponorogo dalam penanganan serius pengendalian banjir.
Titik lokasi yang kerap mengalami banjir yakni di Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, dan Kelurahan Tonatan, Kecamatan Kota.
Kondisi endapan lumpur dan sempitnya drainase menjadi salah satu penyebab banjir saat hujan deras.
Dijelaskan, untuk Dam Tambak Kemangi dibongkar dan dibuatkan empat pintu air serta dilakukan normalisasi lumpur yang mengendap.
Menurutnya, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu juga merendam sejumlah kantor pemerintahan, mulai dari kantor Kemenag, Diskominfo, Bulog, hingga Pengadilan Agama dan Negeri.
Selain itu, banjir yang terjadi juga mengancam pertanian warga sekitar.
Anggaran sebesar Rp4,4 miliar dikeluarkan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo untuk dua proyek pengendalian banjir tersebut.
Jangka panjang nanti dilakukan penghijauan dan pengembalian fungsi hutan untuk mencegah banjir maupun longsor. (yd/rl/ab)