
Meskipun persentase angka kemiskinan di Ponorogo 9,11% atau di bawah Jawa Timur, yakni 9,79% di tahun 2024, namun Pemkab Ponorogo berupaya untuk menurunkan persentase angka kemiskinan tersebut. Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, mengatakan bahwa pemkab tidak tinggal diam untuk mengentaskan kemiskinan. Apalagi, kemiskinan ekstrem di Ponorogo banyak dari kalangan lansia maupun difabel.
Kang Giri, sapaan akrabnya, menyatakan, penurunan angka kemiskinan di wilayahnya menjadi salah satu program prioritas yang dimasukkan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026.
“Yang pertama, harus kerja konkret, makanya butuh perlakuan khusus,” ujar Sugiri.
Menurut Bupati, butuh peran serta semua pihak untuk bersama-sama mengurangi angka kemiskinan. Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tahun 2026 menargetkan angka kemiskinan di Ponorogo turun dari 9,11% menjadi 8,20% hingga 8,47%.
Sekadar informasi, Sugiri Sancoko saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) RKPD 2026 dan forum konsultasi publik rencana awal RPJMD 2025-2029 di aula Bappeda Litbang Ponorogo, Senin, 17 Maret 2025.
Data di Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo, jumlah penduduk miskin di Bumi Reog tahun 2024 sebanyak 80.050 jiwa. Adapun garis kemiskinannya Rp413.619 per kapita per bulan.