
Pembuatan marka jalan mulai Jalan Semeru hingga Jalan Tangkuban Perahu, terpaksa terhenti di sekitar Jalan Tangkuban Perahu pasal keterbatasan anggaran yang ada. Seperti yang diakui Setyo Budiono, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Sarana Prasarana Dinas Perhubungan, anggaran terbatas untuk membuat marka jalan dari Jalan Semeru hingga Jalan Tangkuban Perahu. Sehingga, pembuatan marka di Jalan Tangkuban Perahu terpaksa tidak rampung.
Selain itu, pembuatan marka jalan tidak hanya di ruas 2 jalan tersebut, tetapi juga marka untuk bersepeda di Jalan Juanda. Lanjut Budi, pihaknya juga memperbarui pengecatan zona selamat sekolah (Zoss) di Jalan HOS Cokroaminoto dan di Jalan Jenderal Sudirman yang sudah dilakukan.
Menurutnya, beberapa ruas jalan perlu pengecatan ulang marka jalan, misalnya di Jalan Gajah Mada, KH. Ahmad Dahlan, dan Jalan Urip Sumoharjo, karena cat markanya sudah hilang. Namun, karena keterbatasan anggaran dan 3 ruas jalan tersebut juga bergelombang, maka tahun ini belum bisa dilakukan.