Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian
  • Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya
  • Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun
  • Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir
  • Pamit ke Kamar Mandi Rumah, Lansia Asal Babadan Dilaporkan Hilang
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Maret
  • 1
  • Akses Jalan Protokol Penghubung Desa Selur dengan Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun Ambles
  • Headline
  • Jelajah

Akses Jalan Protokol Penghubung Desa Selur dengan Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun Ambles

Gema Surya FM Sabtu 1 Maret 2025 | 13:15 WIB
Dalan

Akses jalan protokol yang menghubungkan Desa Selur dengan Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, ambles akibat longsor. Amblesnya bahu jalan tersebut dipicu oleh hujan deras dengan durasi lama yang terjadi pada Rabu, 26 Februari 2025.

Agung Prasetya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, mengatakan bahwa tanah gerak menyebabkan jalan milik pemerintah daerah itu ambles dengan ketinggian sekitar 50-70 sentimeter dan panjang kurang lebih 30 meter. “Berdasarkan hasil kajian dari mahkota gerakan tanah, kemungkinan masih ada ancaman longsor susulan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sekitar 100 meter di bawah lokasi, terdapat aliran air bercampur lumpur yang berpotensi memperparah kondisi. Selain itu, di titik paling bawah, beberapa pohon mulai roboh. “Karena itu, perlu kajian lebih lanjut untuk mengantisipasi longsor susulan,” tambahnya.

Berdasarkan informasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Selur, retakan di bahu jalan protokol tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak dua tahun lalu. Namun, karena tidak menunjukkan pergerakan signifikan, retakan itu dianggap aman.

Meski ambles, jalan protokol penghubung antar desa itu tetap dibuka oleh warga. “Jalan tidak ditutup, tetapi di titik lokasi ambles telah dipasang rambu sebagai peringatan agar warga yang melintas lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,” pungkas Agung.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ramadhan, Polres Akan Gelar Patroli, Larang Gugah Sahur dengan Sound Horeg
Next: Kecelakaan di Jalan Trunojoyo, Warga Sragi Sukorejo Meninggal Dunia

Related Stories

telur5
  • Jelajah

Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:55 WIB
kbkr
  • Jelajah

Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:49 WIB
kelapa1
  • Jelajah

Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 12:46 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.