Dinas Kesehatan Ponorogo memastikan bahwa masyarakat yang tidak terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tetap dapat mengikuti program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan, Anik Setyarini, mengatakan bahwa pihaknya telah diminta oleh Kementerian Kesehatan untuk mulai menerapkan program PKG pada 10 Februari 2025. “Kami telah menyiapkan sebanyak 32 puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis,” ujar Anik.
Menurutnya, masyarakat yang ingin mendapatkan PKG dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. “Bagi masyarakat yang belum terdaftar BPJS, mereka dapat datang langsung ke puskesmas dengan membawa KTP,” jelasnya.
Jenis pemeriksaan yang diberikan dalam program ini disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran, mulai dari bayi baru lahir hingga usia dewasa dan lanjut usia.
Anik juga mengungkapkan bahwa setelah pemeriksaan, puskesmas akan mengeluarkan hasil dalam empat kategori warna. “Hasil pemeriksaannya ada empat kategori warna, yaitu hijau berarti aman, kuning, oranye, dan pink. Untuk oranye dan pink ini sudah berisiko, dan kalau pink sudah harus dirujuk ke rumah sakit, di mana pengobatannya seperti biasa menggunakan BPJS,” jelasnya.
