Sugeng Widodo (45), warga Dukuh Bibis RT 01 RW 01 Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, dilaporkan hilang sejak sepekan lalu. Kepergiannya tanpa kabar membuat keluarganya resah, terutama karena Sugeng diketahui mengalami depresi selama tiga tahun terakhir.
Simpen, ibu Sugeng, menjelaskan bahwa anaknya pergi dari rumah hanya dengan mengendarai sepeda onthel. “Kami sudah melapor ke polisi dan menyebar informasi orang hilang di media sosial. Ada beberapa informasi yang masuk, katanya Sugeng terlihat di perempatan Jetis dan Pasar Bibis, tapi setelah dicek ternyata tidak ada,” ungkapnya.
Menurut Simpen, kepergian Sugeng dari rumah sebenarnya bukan kali pertama. “Biasanya dia pulang sendiri setelah dua hari. Tapi kali ini sudah lebih dari seminggu,” tambahnya.
Simpen bercerita bahwa Sugeng dulunya adalah sosok yang normal dan pernah bekerja di Malaysia. Namun, sepulang dari negeri jiran, ia mengalami perubahan drastis. “Dia sering melamun dan sulit diajak komunikasi. Uang yang dikumpulkan selama bekerja habis karena ditipu seorang perempuan yang berjanji akan menikah dengannya,” tuturnya.
Sejak saat itu, Sugeng enggan diobati dan merasa dirinya baik-baik saja. Namun, jika stresnya kambuh, ia kerap memilih pergi meninggalkan rumah.
Keluarga berharap Sugeng dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat. Masyarakat yang melihat pria berusia 45 tahun dengan ciri-ciri mengendarai sepeda onthel diminta melapor ke pihak berwenang atau menghubungi keluarga di Desa Pager.