Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di SMPN 2 Ponorogo diklaim berjalan lancar. Namun program ini pernah mengalami satu kali keterlambatan waktu penyajian, yang sempat mengganggu proses belajar mengajar.
Kepala SMPN 2 Ponorogo Imam Syarifuddin berharap keterlambatan tersebut tidak terulang lagi. Ia menginginkan distribusi makanan dilakukan tepat waktu, yakni saat jam istirahat atau sekitar pukul 12.00 WIB bertepatan dengan waktu istirahat, sholat, dan makan (ishoma).
“Alhamdulillah hingga Jumat kemarin, lancar, artinya mehu juga berubah, pengiriman alhamdulillah lancar namun ada 1, 2, yang agak telat namun masalah, artinya sesuai jadwal anak-anak mendapat jatah” terangnya kepada wartawan,
Imam juga mengungkapkan bahwa menu yang disajikan dalam program MBG bervariasi dan memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna. Dari pantauan nya, makanan yang diberikan selalu habis dikonsumsi oleh siswa, yang menunjukkan bahwa menu tersebut disukai.
“Menu yang disediakan sangat variatif dan bergizi, sehingga para siswa dapat menikmati makanan dengan baik,” kata Imam.
Sebagai informasi, program MBG pertama kali diluncurkan di Ponorogo pada Senin, 6 Januari 2025. Pada tahap awal, program ini menyasar 3.000 penerima, yang terdiri atas 2.680 siswa dari 9 TK, 12 SD, dan 1 SMP Negeri. Selain itu, ada 320 penerima lain dari kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.