Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ponorogo dipastikan melibatkan pelaku UMKM, petani, maupun peternak lokal. Pernyataan itu disampaikan Letkol Inf. Dwi Soerjono, Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo,
“Keterlibatan mereka bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan yang akan diolah di dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” terangnya.
Bahan makanan seperti beras, sayur-mayur, ayam, dan telur semuanya berasal dari Ponorogo. Bahkan untuk susu kemasan, meskipun bukan buatan lokal, tetap dibeli dari distributor di Ponorogo. Hal ini disebabkan di Ponorogo produksi susu murni belum mencukupi.
Namun begitu, ke depan SPPG akan menggandeng para peternak sapi di wilayah Kecamatan Pudak untuk menyuplai kebutuhan susu murni sesuai dengan arahan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pelaku UMKM yang bersedia memenuhi bahan baku selama program MBG berlangsung.
“Para pelaku UMKM dipanggil ke sini (Kodim) untuk berkomunikasi dan berdiskusi,” pungkasnya. (yd/rl/ab)