Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terpaksa membeli vaksin Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) secara mandiri karena bantuan dari pemerintah pusat tak kunjung turun. Bahkan, terdapat kabar bahwa pemerintah pusat tidak akan mengalokasikan anggaran untuk vaksin PMK pada 2025, dengan alasan jumlah kasus PMK sudah menurun signifikan.
Siti Barokah Kepala Bidang Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo menyampaikan, bahwa karena anggaran yang terbatas, pihaknya hanya mampu membeli vaksin untuk 500 ekor sapi. Saat ini, sebagian vaksin tersebut sudah disuntikkan terutama pada sapi perah, juga sapi Madura yang ada di rumah dinas Bupati sebanyak 8 ekor, dan kambing.
Menurut Siti, Tahun lalu, pihaknya memperoleh bantuan vaksin PMK dari pemerintah pusat sebanyak dua kali dalam setahun. Sementara saat ini harus membeli dan akan diprioritaskan vaksinasi pada wilayah zona hijau, yaitu pada sapi yang sehat, untuk mencegah penularan penyakit pada ternak yang masih dalam kondisi baik, dengan harapan kasus PMK di Ponorogo segera menurun agar kondisi peternakan kembali normal.