Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Statistik Ponorogo melakukan penggantian infrastruktur jaringan internet dari nirkabel ke kabel Fiber Optik (FO).
Langkah itu dilakukan selain karena ada regulasi baru tentang penataan frekuensi nirkabel di Indonesia, juga agar koneksi internet yang terhubung ke 28 perangkat daerah di lingkup pemkab makin cepat.
Sapto Jatmiko, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ponorogo mengakui awalnya memakai frekuensi nirkabel yang belum ada izinnya. Jika mengurus izin maka konsekuensinya dikenakan biaya operasional yang cukup tinggi.
Sehingga kominfo beralih ke kabel FO untuk melayani 21 kecamatan dan perangkat daerah di pemkab. Adapun kelebihan dari kabel FO ini antara lain, internet berjalan cepat, tidak perlu izin dan biaya operasional.
Hanya saja saat ini pihaknya masih harus berkoordinasi dengan dinas PU guna estetika kota. Untuk penyediaannya pemerintah bekerjasama dengan perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan di 21 kecamatan. Nantinya tahun 2025 frekuensi nirkabel diganti total menjad FO.
