BPBD Ponorogo akan melakukan pemasangan alat early warning system -EWS di lingkungan Kayumas desa ngrogung Ngebel Ponorogo dalam waktu dekat ini. Langkah itu dilakukan mengingat wilayah tersebut rawan longsor.
Seperti disampaikan Marsanto, Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD, ada 4 rumah yang terancam tanah longsor dimana sudah diawali dengan retakan tanah sejak tahun 2022 lalu.
Hal itu mengindikasikan ada pergerakan tanah di lokasi itu sehingga bisa berpotensi terjadi longsoran yang bisa menimpa rumah di bawahnya. Dengan dipasangi EWS setidaknya bisa mengantisipasi adanya korban karena alat ini dapat memberi informasi dini melalui suara sirine jika ada pergerakan tanah.
Dengan demikian warga segera mengungsi ketempat lain. Dijelaskan untuk saat ini wilayah tersebut masih aman, tetapi saat musim hujan dikhawatirkan akan terjadi tanah longsor.
Sementara waktu BPBD mencegah tanah longsor menggunakan plastik guna menahan air dan tanah. Estimasi pemasangan alat ini diperkirakan pada bulan oktober atau bulan November. Sebenarnya di ponorogo sendiri sudah terpasang total 20 EWS bantuan dari pemprov jatim.