Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Agustus
  • 20
  • Karhutla di Gunung Gombak Nglarangan Kauman Ancam Ladang Jagung Dan Peternakan
  • Jelajah

Karhutla di Gunung Gombak Nglarangan Kauman Ancam Ladang Jagung Dan Peternakan

Gema Surya FM Selasa 20 Agustus 2024 | 15:40 WIB
gombak
Karhutla di Gunung Gombak Nglarangan Kauman Ancam Ladang Jagung Dan Peternakan. (Foto/Doc.BPBD)

Catatan kebakaran hutan dan lahan Karhutla di Ponorogo terus bertambah, terbaru gunung di wilayah Gombak atau Sarean di Desa Nglarangan kauman Somoroto membara sejak Senin sore (20/08) sekitar jam 16.00 WIB. 

Api baru berhasil dipadamkan pukul 24.00 WIB setelah pihak polsek, relawan, BPBD dibantu warga bahu membahu memadamkan amukan si jago merah, kendati demikian polisi masih melakukan penjagaan hingga Selasa 20 Agustus 2024, mengantisipasi muncul titik api lagi.

Kompol Haryo Kusbintoro Kapolsek Somoroto kepada gema surya mengatakan sebenarnya kebakaran berawal di perbukitan Desa Muneng pada Minggu 18 Agustus kemudian menjalar hingga kawasan sukosari dan Gombak larangan. 

“Titik api sebenarnya sudah sejak hari minggu kemarin, tanggal 18, pukul 14:00, berawal dari daerah muneng, karena kena angin, dari situ untuk daerah sukosari dan nglarangan sudah melaporkan ke pihak kepolisian untuk siap-siap jika nantinya merembet ke arah utara” terangnya kepada gema surya.

Yang terbakar kata Kompol Haryo, merupakan lahan milik masyarakat dengan mayoritas tanaman jati, untungnya yang terbakar hanya selasar atau rumput dan dedaunan kering di bawahnya saja. 

Hanya saja kebakaran tetap harus diatasi lantaran di bawah gunung ada ladang jagung serta peternakan warga, jika api menjalar hingga ke bawah tentu kerugian yang ditimbulkan cukup banyak dimana angin kencang dan cuaca kering akan membuat api semakin cepat meluas.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tidak Diperbolehkan Mendaftar CPNS Dan PPPK Bersamaan, Warning Untuk Tenaga Kontrak Pemkab
Next: Bus Restu Tabrak Sogun di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Satu Orang MD

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.