Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Plalangan, Jenangan, tepatnya di Dukuh Puyut Plalanga, sekitar pukul 18.30 WIB. Insiden tersebut merenggut nyawa Dicky Ega Febriansah (20) warga Perum Dwija Regency, Tonatan. Saat kejadian, Dicky mengendarai sepeda motor Yamaha Fiz R dengan nomor polisi AE 6375 DU. Senin (19/8)
Dicky mengalami luka parah di bagian kepala dan patah di beberapa anggota tubuhnya akibat kecelakaan tersebut. Meski sempat mendapatkan perawatan di RSU Darmayu, nyawanya tidak tertolong dan ia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo, menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan. Saat itu, Dicky mengendarai Yamaha Fiz R dari arah barat menuju timur, diikuti oleh Prayoga Wahyu (18), warga Pomahan Pulung yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AE 2773 SAM.
Secara tiba-tiba, sebuah truk dengan nomor polisi AE 9310 KB yang dikemudikan oleh SW (19) warga Setono, Jenangan, keluar dari bengkel dan berjalan mundur hingga melampaui badan jalan. Akibatnya, kedua pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan antara 50 hingga 60 km/jam tersebut tidak bisa menghindar dan menabrak bak truk.
Kedua pengendara motor terpelanting setelah tabrakan. Dicky mengalami luka yang fatal dan meninggal dunia, sementara Prayoga Wahyu mengalami patah tulang di tangan kanan dan kini dirawat intensif di rumah sakit. Sopir truk, SW, tidak mengalami luka apapun dalam kecelakaan ini.
Iptu Amrih Widodo menambahkan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan kecelakaan ini disebabkan oleh human error, yakni kurang hati-hatinya sopir truk. Kondisi jalan yang lurus dengan penerangan minim juga menjadi faktor pendukung terjadinya kecelakaan ini. Saat ini, kasus ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Ponorogo untuk penyidikan lebih lanjut.
