TPST Mrican Jenangan Selesai Dibangun, Bupati Yakin Gunungan Sampah TPA Akan Teratasi
Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Mrican telah selesai dibangun. Pemkab melakukan kerja sama dengan beberapa pihak ketiga, salah satunya perusahaan Resinergi, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan sampah yang menggunung.
Bupati Sugiri Sancoko mengklaim bahwa kapasitas produksi dari mesin pengolah sampah bisa mencapai 120 ton per hari, sedangkan sampah yang dihasilkan dari 5 pasar besar di Ponorogo mencapai 90 ton per hari.
Nantinya, setiap hari, selain memproses pengolahan sampah yang baru datang, TPST juga akan mengambil tumpukan sampah yang menggunung selama puluhan tahun di TPA Mrican.
“Targetnya, masalah tumpukan sampah ini bisa diselesaikan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Resinergi, Glory Harimas Sihombing, mengungkapkan bahwa TPST Mrican merupakan salah satu fasilitas di Ponorogo yang mampu mengelola sampah dengan kapasitas 120-130 ton per hari.
“Mekanisme kerjanya adalah memilah-milah sampah organik dan sampah nonorganik. Sampah organik dipilah sehingga siap untuk menjadi bahan pupuk kompos atau pakan ternak, sedangkan sampah nonorganik diproses untuk dijadikan refuse-derived fuel (RDF),” jelasnya menerangkan proses kinerja TPST Mrican. (yd/rl/ab)