AdvertorialJelajah

Melongok Kegiatan di Masjid Baitul Muchlisin Nologaten, Sekarang Ada Layanan Cukur Rambut Gratis Setiap Jumat

Luar Biasa Masjid Baitul Muchilisin Nologaten Ponorogo. Tidak hanya sebagai sarana ibadah untuk sholat berjamaah saja, masjid  yang berada di jalan Lawu Nologaten tersebut bisa menjadi segala pusat kegiatan di masyarakat. Setelah sukses dengan makan siang gratis setiap usai sholat Jumat, kali ini juga menggelar program cukur rambut gratis.

Suwardi, takmir Masjid Baitul Muchlisin, menjelaskan, “Program cukur rambut gratis ini sudah kami laksanakan dua kali setiap hari Jumat, mulai dari pukul 08.00 pagi hingga sore hari. Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi jamaah masjid, tetapi juga untuk masyarakat umum. Hasilnya sangat luar biasa, dengan antusiasme warga yang cukup tinggi. Bahkan, pada pelaksanaan awal program, sudah ada belasan orang yang memanfaatkan layanan cukur rambut gratis ini.”

Suwardi menambahkan bahwa lokasi program cukur rambut gratis ini berada di depan masjid, memanfaatkan jasa warga Jalan Lawu yang memiliki usaha pangkas rambut. “Kami sangat bersyukur karena banyak warga yang antusias mengikuti program ini. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memanfaatkan infak dan sodakoh yang diberikan kepada masjid untuk kembali melayani jamaah dan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suwardi menjelaskan bahwa selain makan siang gratis dan layanan cukur rambut, Masjid Baitul Muchlisin juga menyediakan kopi gratis sebagai fasilitas tambahan. “Banyak pelajar dan mahasiswa yang merantau di Ponorogo memanfaatkan waktu malam hari untuk belajar sambil ngopi dan memanfaatkan fasilitas wifi yang kami sediakan. Selama kegiatan tersebut bersifat positif, kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik,” tuturnya.

Selain program-program terbaru ini, Masjid Baitul Muchlisin juga rutin mengadakan senam tera setiap Selasa dan Sabtu pagi, serta majelis taklim pada Jumat sore. “Program-program ini sudah lama berjalan dan kami harap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambah Suwardi.