Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko angkat bicara terkait viralnya pedagang makanan di Alun-alun yang mematok harga tak wajar saat event Grebeg Suro.
Orang nomor satu di Pemkab tersebut ikut prihatin apabila informasi yang disampaikan pembeli luar kota itu benar adanya.
“Semestinya semua warung maupun tempat makan mencantumkan daftar harga menu makanan dan minuman, agar pembelinya tidak ragu-ragu,” kata Kang Giri.
Sebagai kota wisata, semua harus mempunyai kesadaran bahwa ini adalah tanggung jawab semua pihak. Dirinya berharap kejadian tersebut menjadi yang terakhir kali dan menjadi pelajaran bagi semua pedagang di Ponorogo.
Semestinya event besar seperti Grebeg Suro viral karena hal-hal positif. Selain memperhatikan soal tarif, pedagang diharapkan juga memberikan pelayanan maksimal dan selalu menjaga kebersihan.
Sebelumnya, pengunjung Alun-alun Ponorogo sempat dibuat terkaget-kaget dengan harga makanan salah satu warung lesehan di kawasan tersebut. Pasalnya, harga makanan dinilai tak wajar atau istilah Jawa-nya “ngenthol.” Makan sepincuk nasi pecel dan 2 porsi nasi campur ditarik Rp70 ribu. (yd/rl/ab)