Jelang Kepulangan ke Tanah Air, Jamaah Haji Asal Ponorogo Wafat di RS An Noor Makkah
Menjelang kepulangan ke tanah air, seorang jamaah haji asal Ponorogo meninggal dunia di tanah suci Makkah. Bu Istingah Marsim Singkar, 73 tahun warga jalan Imam Bonjol kelurahan Kauman wafat Rabu dini hari, 26 Juni 2024 karena sesak nafas.
Mohammad Nurul Huda, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, membenarkan adanya jamaah haji yang meninggal dunia.
“Almarhumah memang tergolong risiko tinggi (Risti) selain karena usianya sudah lanjut, juga memiliki riwayat sesak napas,” ujar Nurul Huda. Ia menjelaskan bahwa tim kesehatan telah berusaha menolong Bu Istingah dengan bantuan alat pernapasan pada sore hari, namun kondisinya semakin menurun sehingga dibawa ke Rumah Sakit An Noor, Mekkah. “Kemudian Rabu sekitar jam 01.00 WIB dini hari berpulang,” tambahnya.
Meskipun memiliki riwayat sakit sesak napas, almarhumah telah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. “Sesuai jadwal, Bu Istingah yang tergabung dalam kloter 19, Rabu sore akan meninggalkan Makkah untuk pulang menuju tanah air,” jelas Nurul Huda.
Sebelumnya, seorang jamaah haji asal Lengkong Sukorejo, Ponorogo, juga meninggal dunia di Makkah pada Ahad, 9 Juni 2024. Jamaah haji bernama Syahri Muhammad Nur, 78 tahun, dari kloter 19 tersebut, sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit An Noor, Makkah. “Lansia tersebut didiagnosis mengalami pneumonia dengan gejala sesak napas dan saturasi oksigen dalam darah menurun,” jelas Nurul Huda.