Seorang Mahasiswi di Ponorogo Mengaku Menjadi Korban Gendam Uang 2,8 Juta Raib
Seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Ponorogo Berinisial BIN , mengaku telah digendam orang tak dikenal usai mengambil uang di ATM Ngrupit Jenangan pada Selasa sore (28/05). Uang sekitar 2,8 juta raib setelah mahasiswi asal Sooko tersebut dipanggil “mbak” oleh seorang pria usia Bapak-bapak yang sedang merokok. Setelah menoleh, tiba-tiba dirinya menjadi linglung dan baru merasa kehilangan uang ketika sampai rumah kos di babadan.
Erma kakak korban kepada gema surya menjelaskan, adiknya itu saat mengambil uang sebenarnya bersama temannya, keduanya pasca mengambil uang langsung pulang ke kos tapi memang sempat dipanggil bapak-bapak yang dicirikan merokok di depan ATM tersebut. Sesampai kos uang yang baru diambilnya tersebut hilang bahkan sempat kembali lagi ke ATM untuk mencari dengan harapan jatuh tapi tidak ketemu.
Dari keterangan yang didapat dari sekitar lokasi ATM, ada pedagang yang melihat bahwa bapak-bapak yang dimaksud tersebut lama berada di dekat ATM, namun ia tidak mengetahui pasti, apakah adiknya dan temannya tersebut sempat ngobrol dengan bapak tsb, sebab ia sedang melayani pembeli.
Sebenarnya kasus ini ingin dilaporkan ke polisi, tapi tidak ada saksi maupun bukti. Rencananya pihaknya akan ke Bank untuk bertanya apakah ada CCTV di sekitar ATM itu, apalagi uang 2,8 juta rupiah itu bukan milik adiknya tapi uang patungan teman-temannya yang akan digunakan untuk sebuah keperluan.