Kasus ledakan balon udara di Desa muneng Balong Senin pagi 13 Mei 2024 yang menyebabkan 4 orang terluka, berpotensi dibawa ke ranah pidana. Satreskrim Polres Ponorogo memeriksa 15 orang terduga pelaku yang semuanya dari Desa setempat.
AKP Rio Perdana Kasat Reskrim polres Ponorogo mengatakan 15 orang terduga pelaku masih berstatus saksi dengan rincian yang dibawah umur berjumlah 8 orang, dewasa 7 orang dan 2 orang diantaranya perempuan , 2 perempuan tersebut mempunyai peran memberi iuran pembuatan balon tanpa awak serta mercon dan bendahara.
Dari keterangan para saksi sebenarnya balon udara tanpa awak yang disertai mercon ini akan diterbangkan saat hari raya idul Fitri, Tapi sengaja menunda menerbangkannya setelah Polisi gencar patroli dan sosialisasi hingga akhirnya diterbangkan Senin kemarin, namun gagal lantaran petasannya meledak duluan.
Sekedar informasi Peristiwa balon udara tanpa awak meledak terjadi area persawahan di dukuh muneng Balong Senin pagi 12 Mei 2024, akibatnya setidaknya 4 orang menjadi korban bahkan satu diantaranya harus dirawat intensif di RSUD dr harjono Ponorogo karena mengalami luka bakar lebih dari 60 persen.
