Masih Ada Retakan dan Beresiko Longsor, Warga Gondangsari Banaran Diminta Tetap Waspada
Warga di Dukuh Gondangsari di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, masih merasakan dampak pasca longsor yang terjadi pada Senin (8/1/2024) siang. Miséri Kamituwo setempat menjelaskan, kondisi hingga Selasa, masih sangat kritis, dengan adanya retakan dan risiko tinggi sehingga pembersihan belum dapat dilakukan.
Titik longsor tersebut berada disekitar pemukiman sehingga menyebabkan 8 rumah di sekeliling nya terancam. Serta apabila longsoran masuk ke sungai, dapat membendung air sungai yang berpotensi banjir bandang dan dapat merugikan rumah-rumah di sekitarnya.
Dikatakan, hingga saat ini, akses jalan ke lokasi longsor masih tertutup, namun warga masih dapat menggunakan jalur lain untuk aktivitas sehari-hari. Pihaknya juga melakukan Koordinasi intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait untuk mengatasi dan memitigasi dampak bencana ini karena Keselamatan dan kesejahteraan warga menjadi prioritas utama.
Meskipun saat ini sebagian rumah masih dapat ditempati, warga dihimbau untuk selalu waspada. Jika kondisi hujan deras dengan durasi lama, warga diminta untuk mengungsi, terutama pada malam hari.