Siaga Darurat Bencana Kekeringan Berakhir Desember, BPBD Fokus Penanganan Bencana Hidrometeorologi Basah
Meski SK siaga darurat bencana kekeringan telah resmi berakhir 20 Desember 2023 lalu, namun BPBD Ponorogo siap melayani wilayah wilayah yang masih dilanda kekeringan. Agung Prasetyo, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD mengatakan, syaratnya ada pengajuan dari desa untuk droping air bersih.
Hanya saja hingga saat ini pasca status siaga darurat bencana kekeringan dicabut sudah tidak ada lagi permintaan droping air. Sebelumnya pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan seluruh Kepala desa yang wilayahnya bergantung bantuan air bersih dimana sumber air sudah banyak yang keluar meski debitnya masih kecil.
Hanya ada beberapa yang kekeringan seperti sebagian di Pangkal dan Duri Slahung ,tapi sudah dipenuhi secara mandiri oleh masyarakat dengan membeli air dari Pulung. Dengan dicabutnya status siaga darurat bencana kekeringan, pihaknya saat ini fokus pada bencana hidrometeorologi basah.