Khattath Maroko Syeikh Belaid Hamidi secara langsung meresmikan dimulainya penulisan mushaf Gontor dengan penulisan lafaz Basmalah. Kegiatan tersebut sebagai kick off pembukaan acara usia yang ke-100 tahun dalam hitungan hijriah, selain itu juga diadakan sujud syukur, yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Gontor sehabis shalat dzuhur Rabu (27/09), yang diikuti oleh seluruh undangan sebagai wujud syukur atas usia Gontor yang menginjak 100 tahun.
Hamid Fahmi Zarkasyi Ketua umum peringatan 100 tahun Gontor mengatakan di usianya yang menapak 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor ( PMDG ) ingin meninggal legacy atau warisan selama 3 tahun hingga 2026 sebagai puncak acara 100 tahun. Satu diantaranya warisan yang ingin dilahirkan yakni mushaf Gontor, juga akan ada wakaf Masjid di Pondok Gontor Putri Mantingan Ngawi.
Menurut Hamid, di usia 100 tahun ini pihaknya akan lebih mengembangkan dunia kampus misalnya Universitas Darussalam Gontor, pihaknya pun bersyukur di usia yang ke 100 tahun perkembangan PMDG sangat luar biasa, terbukti hingga kini ada 30.000 lebih santri Gontor serta 17.00 ribu hektare lahan milik Gontor.
Sementara itu wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan rasa bangga dan syukurnya atas keberadaan Gontor di Jawa Timur karena menjadi kebanggan tersendiri. Menurutnya keberkahan yang luar biasa besar di wilayah Jawa Timur, Ini sangat luar biasa, bagaimana para alumni Gontor telah mewarnai pembangunan bangsa Indonesia.
lanjut Emil, Provinsi Jawa Timur sendiri menjadikan Gontor sebagai salah satu teladan atau example dalam mempraktikkan prinsip, dan kata modern, yang ada di dalam nama Pondok Modern Darussalam Gontor itu sendiri.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua MPR-RI, Hidayat Nur Wahid, Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ sekaligus Ketua Umum MUI, K.H. Muhammad Anwar Iskandar, Ketua PP Muhammadiyah bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan dan Pembinaan Haji-Umrah, K.H. Sa’ad Ibrahim, Khattath Maroko Syeikh Belaid Hamidi, Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak,Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, H. Abdul Aziz Sidqi, M.A., dan beberapa tamu undangan lainnya, serta 3 Pimpinan Pondok modern Darussalam Gontor.
