kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus melanda Ponorogo. Sekitar dua hektar hutan rakyat di Desa Bancangan Sambit terbakar pada Selasa malam (08/08) juga mengakibatkan sebuah kandang ayam yang ada di lokasi ikut dilalap sijago merah, beruntung kandang ayam dalam kondisi kosong sehingga kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Hal tersebut disampaikan Surono kabid kedaruratan dan logistik Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Ponorogo, dimana kobaran api sempat membuat panik karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk.
“Karena kemarin itu baik di maguwan atau nglewan, sangat dekat dengan rumah penduduk sehingga kita siapkan tangki-tangki air, kemarin sudah standby di sana” katanya kepada gemas surya Selasa (09/08).
Lokasi hutan jati tersebut dengan pemukiman warga dipisahkan dengan adanya jalan setapak, jika tidak segera diatasi, bisa saja api menjalar hingga ke rumah-rumah warga.
Lebih lanjut dijelaskan, hutan tersebut sebagian milik warga dan sebagian lagi milik Desa, dimana pihaknya mendapatkan laporan selepas magrib mengenai titik api yang muncul dan membakar serasah dan dedaunan kering.
Dibantu polsek koramil dan warga bahu membahu memadamkan api dan Selasa malam (08/08) sekitar jam 23:00 sijago merah berhasil ditaklukkan.
“Ya kemarin beberapa warga ya ikut pemadaman juga, ada perhutani, ada polsek, ada dari koramil juga” imbuhnya.
Diakui dalam sepakan, sudah ada 3 kali kasus kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Sambit, yakni di Nglewan, Maguan dan Bancangan.
