Pedagang dan pengunjung Pasar Sumoroto dibuat tidak nyaman dengan bau menyengat dari tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut. Tempat sampah pasar penuh hingga meluber dan membuat sejumlah pedagang mengeluh. Salah satunya Nasrul yang mempunyai lapak dekat dengan tempat sampah tersebut. Dirinya menceritakan jika tumpukan sampah tersebut terjadi karena sudah 3 hari sampah tidak diangkut ke kontainer. Biasanya setiap hari ada kontainer sampah yang datang dan mengangkut ke TPA Mrican. Sejumlah pembelinya juga komplain namun dirinya juga tidak bisa berbuat banyak lantaran memang tidak tahu penyebabnya.
“Wah baunya sampai menusuk hidung, untungnya hidung saya sudah disetting tapi kadang kalau gak kuat ya pakai masker double” ucap Nasrul
Nasrul menambahkan memang lokasi tersebut dijadikan tempat sampah khusus pedagang pasar namun tak jarang warga umum juga memanfaatkan. Jika semakin lama tidak segera terambil tentunya akan lebih meresahkan lagi.
Sementara itu, Gulang Winarno Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo menjelaskan jika loader milik TPA rusak rantainya patah. Saat ini masih dalam proses perbaikan. Ditargetkan bisa segera selesai diperbaiki agar tumpukan sampah bisa segera terangkut.
“Suku cadangnya masih perjalanan dari Yogyakarta, sore ini sudah tiba di Ponorogo” Ucap Gulang
