Bencana tanah gerak yang terjadi di Dukuh Sumber RT 001 RW 001 Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo semakin parah. Hasil observasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo terjadi penambahan rekahan tanah 5 Centimeter setiap 2 jam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono mengatakan, akibat pergerakan tanah yang masif tersebut sejumlah lantai rumah warga ambles. Hingga saat ini pihaknya telah menemukan 25 titik retakan, dengan panjang retakan bervariasi. Dimana sejumlah lebar retakan saat ini sudah mencapai 1 meter.
Menurutnya jalur retakannya tidak memanjang namun menyebar. Untuk lebar kalau dihitung dari tanggal 14 Februari lalu sekarang ada yang sudah sampai 1 meter, dan amblasnya itu sudah lebih dari 1 meter. Surono mengaku melihat kondisi pergerakan tanah di lokasi tanah gerak yang masih terus terjadi, pihaknya menetapkan status zona merah bagi kawasan tersebut. Dengan penerapan steril area di 1 kilometer dari lokasi pergerakan tanah.
Surono membandingkan Desa Sriti Kecamatan Sawoo, retakan tanah di desa Tumpuk lebih parah. Warga sudah tidak boleh lagi berada di lokasi itu. Pasalnya kondisi bangunan rumah warga ini sudah mengkhawatirkan dan mengancam. Untuk melihat pergerakan tanah yang terjadi, pihaknya memasang sejumlah patok kayu berukuran di beberapa titik retakan. Surono mengungkapkan pihaknya menunggu Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi melakukan mitigasi.
