Proyek perbaikan jalan di Dayakan Badegan Kamis siang, 1 Desember 2022 sempat terhenti. Ini setelah salah satu pekerja proyek mengalami kecelakaan tunggal. Gilis yang dikemudikan oleh Nano, 39 tahun, warga Singkil Balong mendadak mengalami rem blong dan akhirnya tergelincir ke jurang. Tak pelak peristiwa mendebarkan tersebut membuat para pekerja lain dan penduduk setempat deg-degan.
Muhammad Mukhlas, PJ Kades Dayakan, menceritakan, sebelum terjatuh ke jurang berkedalaman sekitar 5 meter, seperti biasa, sang sopir menjalankan tugasnya untuk menyempurnakan pengaspalan jalan antar dukuh yang menghubungkan Jurang Sempu dan Ogal – agil. Tepatnya di Rt 1/RW 1 dusun Jurang Sempu. Saat menuruni jalan yang cukup curam, rupanya tanpa disadari, rem gilis tersebut blong. Gilis pun meluncur deras tanpa bisa dikendalikan. Beruntung, sebelum benar-benar terjatuh, sang sopir tersebut bisa melompat, sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kontan saja, para pekerja dan warga yang dekat dengan lokasi berlarian untuk memastikan keselamatan sopir gilis tersebut. Ternyata tidak mengalami luka sedikitpun. Begitupun kondisi kendaraan, hanya setir nya yang penyok, dan tidak mengalami kerusakan berarti. Bahkan saat terjerembab di jurang, kondisi gilis masih menyala. Kamis sore, 1/12, beberapa lama setelah kejadian, gilis pun bisa dinaikkan, dibantu warga sekitar.
Sementara Jamus Kunto Purnomo, kepala DPU PKP Ponorogo menambahkan, proses evakuasi alat berat tersebut cukup menyulitkan, mengingat bobot gilis mencapai sekitar 5 ton. Ditambahkan, Pekerjaan perbaikan jalan di Dayakan dilaksanakan oleh CV. Sava mandiri. Kejadian ini bukan kejadian pertama, karena itu para pelaksana proyek diminta lebih teliti dan memperhatikan kesehatan dan keselamatan pekerja termasuk kondisi fisik kendaraan, agar musibah yang sama tidak terulang.