Proyek Perbaikan Jalan Pulung Mlarak Disorot Netizen, DPU PKP Jelaskan Tingkat Kerusakan Sudah Sentuh Pondasi
Proyek perbaikan jalan Mlarak – Pulung khususnya di Dungus Karangpatihan Pulung, sempat disorot para netizen di media sosial. Mereka menilai pengerjaan proyek membuat jalan justru semakin parah bak lumpur persawahan. Menanggapi hal tersebut Jamus Kunto Purnomo, kepala dinas PUPKP menjelaskan proyek tersebut baru saja dimulai, sehingga belum bisa disimpulkan kualitas pengerjaannya.
Apalagi yang menilai pekerjaan infrastruktur rata-rata memang tidak memahami dengan baik dan tidak pernah berkecimpung di dunia konstruksi. Dijelaskan, dalam pelaksanaan proyek perbaikan jalan pengerjaannya berdasarkan tingkat kerusakannya. Dari 51 titik ruas jalan yang mulai dikerjakan, ada yang tingkat kerusakannya sangat parah, hingga menyentuh pondasi.
Salah satunya di ruas jalan Mlarak Pulung dengan panjang 14, 7 kilometer mulai dari lapangan Gunung Sari hingga pertigaan sebelah utara pasar hewan Pulung. Karenanya rekanan harus mengerjakannya total dari mulai pondasinya dan diberi waktu hingga 90 hari. Berbeda dengan pengerjaan yang tingkat kerusakannya ringan maupun sedang dimana waktunya hanya 45 hingga 60 hari.
Warga diminta bersabar, jika merasa terganggu saat melintas di ruas jalan yang sedang dalam proyek perbaikan mengingat memakai sistem buka tutup. Jamus menambahkan dari 51 titik yang diperbaiki yang tingkat kerusakannya sudah menyentuh pondasi diantaranya jalan Raya Mlarak Pulung, Semanding Sekodok, ruas Ngambakan Sampung dan Tumpak Pelem Manding.